Pencurian barang marak terjadi di Indonesia saat ini karena yang pertama dipengaruhi oleh faktor ekonomi, kemudian kurangnya kesadaran dari masyarakat setempat dalam menjaga barang pribadi masing-masing, sehingga menciptakan peluang bagi pencuri untuk dapat beraksi. Oleh karena itu, proyek ini dibuat sebagai upaya dalam meningkatkan keamanan barang dalam jangkauan yang dekat. Dalam hal ini, penulis mencoba menggunakan protokol UART di sisi Arduino dan Wemos. Proyek ini telah dilaksanakan dan memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Ada 2 jenis papan pengembangan yang dipakai. Arduino Pro Micro dipakai untuk menampung data koordinat yang diperoleh dari sensor, kemudian mengirimkan data koordinat tersebut ke Wemos D1 Mini dengan menggunakan protokol komunikasi UART: Hardware Serial. Sedangkan Wemos D1 Mini dipakai untuk menampung data koordinat dari Arduino Pro Micro dengan menggunakan protokol komunikasi UART: Software Serial. Selanjutnya, data mentah yang sudah diterima itu diolah menjadi informasi yang bermanfaat, lalu dikirimkan ke Bot Telegram. Bot Telegram ini dapat merespon pengguna jika ada interaksi di dalamnya. Manfaat dari pembuatan proyek ini tidak lain adalah untuk menambah wawasan. Hasil dari proyek ini yaitu letak koordinat barang pribadi dapat dipantau sewaktu-waktu dengan mudah dan cepat hanya melalui Bot Telegram, sehingga barang yang ada tidak akan mudah dicuri. Namun, jika barang berada di luar jangkauan router, barang tersebut dapat dipastikan hilang sepenuhnya. Untuk mengatasi kekurangan ini, anda dapat menambahkan modul GSM yang disertai dengan kartu SIM di penelitian selanjutnya.
Bagian | Deskripsi |
---|---|
Papan Pengembangan | • Arduino Pro Micro Leonardo ATMEGA32U4 • Wemos D1 Mini |
Editor Kode | Arduino IDE |
Dukungan Aplikasi | Bot Telegram |
Driver | CH340 USB Driver |
Protokol Komunikasi | • Universal Asynchronous Receiver-Transmitter (UART) • MTProto |
Arsitektur IoT | 3 Lapisan |
Bahasa Pemrograman | C/C++ |
Pustaka Arduino | • SoftwareSerial (bawaan) • TinyGPS++ • CTBot • ArduinoJson |
Sensor | GPS NEO6MV2 (x1) |
Komponen Lainnya | • Kabel USB Mikro - USB tipe A (x1) • Kabel jumper (1 set) • Baterai Li-ion 18650 5V (x1) • Tempat baterai 1 slot (x1) • Kabel Mikro USB - JST 2 pin (x1) |
-
Arduino IDE
https://bit.ly/ArduinoIDE_Installer
-
CH340 USB Driver
https://bit.ly/CH340_USB_Driver
Diagram Blok | Diagram Ilustrasi |
---|---|
Pengkabelan |
---|
Pada dasarnya, suatu perangkat itu dapat dikomunikasikan dengan perangkat lain baik secara nirkabel maupun dengan kabel. Komunikasi antar perangkat keras yang umum digunakan salah satunya adalah Komunikasi Serial
. Dapat diketahui bersama bahwa Komunikasi Serial
ini ada tiga jenis, yaitu meliputi: UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter)
, SPI (Serial Peripheral Interface)
, dan I2C (Inter Integrated Circuit)
. Komunikasi Serial UART
memungkinkan setiap perangkat dapat bertindak sebagai master
atau slave
secara terbatas. Master
adalah perangkat utama yang memiliki otoritas penuh atas kontrol Slave, sedangkan Slave
adalah perangkat sekunder yang berada di bawah otoritas perangkat Master. Ada dua macam Komunikasi Serial UART
, yaitu Hardware Serial
dan Software Serial
. Komunikasi Hardware Serial
dapat dilakukan dengan cara menghubungkan pin TX
dan pin RX
secara menyilang
pada masing-masing papan pengembangan, misalnya: RX-TX
, kemudian TX-RX
. Pin TX
yaitu untuk mengirim data
, sedangkan pin RX
yaitu untuk menerima data
. Komunikasi Software Serial
ini kurang lebih sama dengan Komunikasi Hardware Serial
dalam segi pengkabelan, namun ada perbedaan dalam segi pengkodean. Dengan menggunakan Software Serial
inilah anda dapat mengatasi masalah keterbatasan pin RX
dan TX
yang ada di papan pengembangan. Untuk berkomunikasi dengan Software Serial
ini cukup mudah, yaitu dengan menggunakan Pin Digital
tertentu sebagai pengganti pin TX dan pin RX
.
Arduino Pro Micro
memiliki beberapa pin yang dapat mendukung Software Serial
yaitu meliputi :
Nama Pin | Mendukung |
---|---|
8 | RX dan TX |
9 | RX dan TX |
10 | RX dan TX |
16 | RX dan TX |
14 | RX dan TX |
15 | RX dan TX |
Pin Digital lainnya | Hanya TX |
Wemos D1 Mini
memiliki beberapa pin yang dapat mendukung Software Serial
yaitu meliputi :
Nama Pin | Mendukung |
---|---|
D0 | Hanya TX |
D1 | RX dan TX |
D2 | RX dan TX |
D3 | RX dan TX |
D4 | RX dan TX |
D5 | RX dan TX |
D6 | RX dan TX |
D7 | RX dan TX |
D8 | RX dan TX |
Referensi Pinout Wemos D1 Mini : Klik Disini
-
Buka
Arduino IDE
terlebih dahulu, kemudian buka proyek dengan cara klikFile
->Open
:•
APmicro_gpstracker.ino
•
WD1mini_bot.ino
-
Isi
Url Pengelola Papan Tambahan
di Arduino IDEKlik
File
->Preferences
-> masukkanBoards Manager Url
dengan menyalin tautan berikut :http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
-
Pengaturan Board
di Arduino IDEi
Cara mengatur board
Arduino Pro Micro
Klik
Tools
->Board
->Arduino AVR Boards
->Arduino Micro
ii
Cara mengatur board
Wemos D1 Mini
• Klik bagian
Tools
->Board
->Boards Manager
-> Instalesp8266
.• Kemudian klik
Tools
->Board
->ESP8266 Boards
->Wemos D1 Mini
.
-
Ubah Kecepatan Papan
di Arduino IDEi
Cara mengubah kecepatan board
Arduino Pro Micro
Klik
Tools
->Upload Speed
->9600
ii
Cara mengubah kecepatan board
Wemos D1 Mini
Klik
Tools
->Upload Speed
->115200
-
Instal Pustaka
di Arduino IDEUnduh semua file zip pustaka. Lalu tempelkan di:
C:\Users\Computer_Username\Documents\Arduino\libraries
-
Pengaturan Port
di Arduino IDEKlik
Port
-> pilih sesuai dengan port perangkat anda(anda dapat melihatnya di Device Manager)
-
Ubah
Nama WiFi
,Kata Sandi WiFi
, dan sebagainya sesuai dengan apa yang anda gunakan saat ini. -
Sebelum mengunggah program, silakan klik:
Verify
. -
Jika tidak ada kesalahan dalam kode program, silakan klik:
Upload
. -
Jika masih ada masalah saat unggah program, maka coba periksa pada bagian
driver
/port
/yang lainnya
.
-
Buka @BotFather.
-
Ketik
/newbot
. -
Ketik nama bot yang diinginkan, contoh:
personalgps_bot
. -
Ketik nama pengguna bot yang diinginkan, contoh:
personalgps_bot
. -
Lakukan juga untuk pengaturan gambar bot, deskripsi bot, dan lain sebagainya menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
-
Salin
API token bot telegram anda
-> lalu tempelkan pada bagian#define botToken "YOUR_API_BOT_TOKEN"
.Contohnya :
#define botToken "2006772150:AAE6Fdjk3KbiySkzV6CLbd6ClJDzgTfJ5y0"
-
Unduh dan ekstrak repositori ini.
-
Pastikan anda memiliki komponen elektronik yang diperlukan.
-
Pastikan komponen anda telah dirancang sesuai dengan diagram.
-
Konfigurasikan perangkat anda menurut pengaturan di atas.
-
Selamat menikmati [Selesai].
Via Telegram: @personalgps_bot
Perangkat GPS |
---|
Bot Telegram | |
---|---|
Anda dapat mengunduh berkas uji komponen melalui tautan berikut: Klik Disini
Jika karya ini bermanfaat bagi anda, maka dukunglah karya ini sebagai bentuk apresiasi kepada penulis dengan mengklik tombol ⭐Bintang
di bagian atas repositori.
Aplikasi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan hasil plagiat dari penelitian atau karya orang lain, kecuali yang berkaitan dengan layanan pihak ketiga yang meliputi: pustaka, kerangka kerja, dan lain sebagainya.
LISENSI MIT - Hak Cipta © 2024 - Devan C. M. Wijaya, S.Kom
Dengan ini diberikan izin tanpa biaya kepada siapa pun yang mendapatkan salinan perangkat lunak ini dan file dokumentasi terkait perangkat lunak untuk menggunakannya tanpa batasan, termasuk namun tidak terbatas pada hak untuk menggunakan, menyalin, memodifikasi, menggabungkan, mempublikasikan, mendistribusikan, mensublisensikan, dan/atau menjual salinan Perangkat Lunak ini, dan mengizinkan orang yang menerima Perangkat Lunak ini untuk dilengkapi dengan persyaratan berikut:
Pemberitahuan hak cipta di atas dan pemberitahuan izin ini harus menyertai semua salinan atau bagian penting dari Perangkat Lunak.
DALAM HAL APAPUN, PENULIS ATAU PEMEGANG HAK CIPTA DI SINI TETAP MEMILIKI HAK KEPEMILIKAN PENUH. PERANGKAT LUNAK INI DISEDIAKAN SEBAGAIMANA ADANYA, TANPA JAMINAN APAPUN, BAIK TERSURAT MAUPUN TERSIRAT, OLEH KARENA ITU JIKA TERJADI KERUSAKAN, KEHILANGAN, ATAU LAINNYA YANG TIMBUL DARI PENGGUNAAN ATAU URUSAN LAIN DALAM PERANGKAT LUNAK INI, PENULIS ATAU PEMEGANG HAK CIPTA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, KARENA PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK INI TIDAK DIPAKSAKAN SAMA SEKALI, SEHINGGA RISIKO ADALAH MILIK ANDA SENDIRI.