-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
cantikluka.html
293 lines (191 loc) · 11.9 KB
/
cantikluka.html
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<title>Cantik itu luka</title>
<link rel="stylesheet" href="/assets/css/main.css" type="text/css">
<link rel="stylesheet" href="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/font-awesome/4.7.0/css/font-awesome.min.css">
<link rel="stylesheet" href="/assets/css/prism.css">
<script async src="/assets/js/prism.js"></script>
<link rel="stylesheet" href="/assets/css/ideal-image-slider.css">
<link rel="stylesheet" href="/assets/css/video-embed.css">
<script async src="/assets/js/ideal-image-slider.js"></script>
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Fira+Sans&display=swap" rel="stylesheet">
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Ubuntu+Mono" rel="stylesheet">
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Playfair+Display:400,400i,700" rel="stylesheet">
<link rel="shortcut icon" href="/assets/images/alchemy.ico">
<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="RSS Feed for archiavelli" href="/feed.xml" />
<!-- Begin Jekyll SEO tag v2.8.0 -->
<title>Cantik itu luka | archiavelli</title>
<meta name="generator" content="Jekyll v3.9.2" />
<meta property="og:title" content="Cantik itu luka" />
<meta property="og:locale" content="en_US" />
<meta name="description" content="Eka Kurniawan melalui novel ini menghadirkan kisah surealis yang sangat absurd namun dengan latar belakang sejarah Indonesia." />
<meta property="og:description" content="Eka Kurniawan melalui novel ini menghadirkan kisah surealis yang sangat absurd namun dengan latar belakang sejarah Indonesia." />
<link rel="canonical" href="https://www.harapan.me/cantikluka" />
<meta property="og:url" content="https://www.harapan.me/cantikluka" />
<meta property="og:site_name" content="archiavelli" />
<meta property="og:type" content="article" />
<meta property="article:published_time" content="2021-09-10T00:00:00+07:00" />
<meta name="twitter:card" content="summary" />
<meta property="twitter:title" content="Cantik itu luka" />
<script type="application/ld+json">
{"@context":"https://schema.org","@type":"BlogPosting","dateModified":"2021-09-10T00:00:00+07:00","datePublished":"2021-09-10T00:00:00+07:00","description":"Eka Kurniawan melalui novel ini menghadirkan kisah surealis yang sangat absurd namun dengan latar belakang sejarah Indonesia.","headline":"Cantik itu luka","mainEntityOfPage":{"@type":"WebPage","@id":"https://www.harapan.me/cantikluka"},"url":"https://www.harapan.me/cantikluka"}</script>
<!-- End Jekyll SEO tag -->
<!-- Google Analytics -->
<script>
var host = window.location.hostname;
if(host != "localhost")
{
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','https://www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-134611589-1', 'auto');
ga('send', 'pageview');
}
</script>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-4188943909307860",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
</head>
<body>
<div class="content-container">
<header class="header">
<div class="header-small">
<a href="https://www.harapan.me">archiavelli</a>
</div>
<nav class="header-nav-small">
<a href="/">home</a>
<a href="/about">about</a>
<a href="/exlibris">exlibris</a>
<a href="/thesummits">summits</a>
<a href="/blog">blog</a>
</nav>
</header>
<!-- <div class="post-paging">
<div class="left">
<a href="/rinjani">
<i class="fa fa-angle-left fa-2x" style="color:#343a40"></i>
</a>
</div>
<div class="right">
<a href="/7summits">
<i class="fa fa-angle-right fa-2x" style="color:#343a40"></i>
</a>
</div>
</div>
-->
<div class="post">
<div class="post-title">Cantik itu luka</div>
<span class="post-date">
exlibris ~ <time>10 Sep 2021</time>
</span>
<div class="post-tag">
<ul>
<li>
<a href="https://www.harapan.me/blog/label#eka">
<span>eka</span>
</a>
</li>
<li>
<a href="https://www.harapan.me/blog/label#indonesia">
<span>indonesia</span>
</a>
</li>
<li>
<a href="https://www.harapan.me/blog/label#novel">
<span>novel</span>
</a>
</li>
</ul>
</div>
<br />
<div class="line-numbers">
<!-- _includes/image.html -->
<div class="image-wrapper">
<a href="/cantikluka" title="Cantik Itu Luka" target="_blank">
<img src="https://www.harapan.me//images/posts/2021/sep/cantik.jpg" alt="Cantik Itu Luka" style="width:350px;" class="imgjkl" />
</a>
<p class="image-caption">Cantik Itu Luka - Eka Kurniawan</p>
</div>
<p>Seingatku ini buku pertama Eka Kurniawan yang aku baca, tapi sejujurnya aku lupa sama sekali karena ketika aku melihat kembali rak bukuku, ternyata ada beberapa buku lain tulisan Eka yang kupunya, diantaranya <a href="/sepertidendam">Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas</a>. Aku juga ingat aku sempat membaca buku lainnya yang berjudul <a href="/coratcoret">Corat-Coret di Toilet</a> tapi buku ini hilang entah dipinjam siapa.</p>
<p>Ketika aku selesai membaca buku ini, aku kaget bahwa Eka menuliskan cerita surealis dengan cukup baik walau agak sedikit membingungkan selayaknya cerita-cerita surealis lainnya. Aku langsung teringat dengan Haruki Murakami, walau dengan bentuk karya yang berbeda.</p>
<p>Cerita ini dimulai dengan bangkitnya seorang wanita dari kuburnya setelah 20 tahun meninggal dan pulang kembali kerumahnya. Dewi Ayu nama wanita itu, tinggal di Halimunda sebuah desa kecil tempat ia dilahirkan dan tumbuh besar. Lahir dengan wajah cantik rupawan dengan darah campuran ayah Belanda dan Ibu dari Indonesia. Dewis Ayu menjadi primadona, banyak pria yang menginginkannya dan bermimpi untuk bisa tidur dengannya barang hanya semalampun, mereka berusaha dengan berbagai cara agar hal itu dapat terwujud. Sebenarnya karena himpitan keadaannya saat itu, Dewi Ayu terpaksa menjadi pelacur. Ketika itu pendudukan Jepang mulai memasuki Halimunda dan memaksa keluarga Dewi Ayu yang sebagian besar Belanda harus meninggalkan semua harta mereka di Halimunda, sementara Dewi Ayu dan adiknya harus ditahan dan mengungsi bersama warga kampung lainnya. Didalam tahanan dia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dan hampir diperkosa beberapa kali.</p>
<p>Dewi Ayu mulai melayani hawa nafsu tentara Jepang dirumah Mama Kalong. Karena kecantikannya dia menjadi pelacur yang paling mahal di rumah Mama Kalong. Selama menjadi pelacur dia mendapatkan tiga anak dari pria-pria yang tidur bersamanya, tidak diketahui dengan pasti pria mana yang merupakan ayah dari anak-anak tersebut. Ketiga anak ini mewarisi kecantikan. Banyak pria juga yang mendekati anak-anak Dewi Ayu, berusaha untuk tidur dengan mereka, ada juga yang benar-benar suka dan berusaha merebut hati anak-anak Dewi Ayu ini, berbagai macam pria yang sempat melamar dan mendekati mereka, ada seorang preman, ada seorang pendekar ada juga tentara. Namun semua pria itu dipatahkan hatinya oleh anak-anak Dewi Ayu. Dia kesal dengan kecantikan anak-anaknya yang membuat banyak pria jatuh hati pada mereka namun mereka hanya bermain-main dengan para pria itu.</p>
<p>Saat itu, Dewi Ayu mengandung lagi. Anaknya yang keempat, dia berharap dan berdoa supaya anaknya diberikan wajah yang sangat jelek. Doanya dikabulkan, anak keempat Dewi Ayu ini sangat buruk rupa, kulitnya hitam, hidungnya seperti colokan listrik. Dia tidak menyangkan bahwa doanya terkabul dan dia mendapatkan anaknya yang sejelek itu. Setelah melihat anaknya Dewi Ayu menginginkan dirinya mati, seperti memaksa malaikat pencabut nyawa dia berbaring dirumahnya dengan berselimutkan kain kafan, di rumah tempat dia kembali ketika bangkit dari kubur itu.</p>
<p>Eka Kurniawan melalui novel ini menghadirkan kisah surealis yang sangat absurd namun dengan latar belakang sejarah Indonesia. Cerita ini dimulai dari Zaman Belanda kemudian bergerak dengan sangat pelan melewati Zaman pendudukan Jepang terus hingga fase ketika Republik Indonesia terbentuk. Semua kisah sambung menyambung membentuk novel ini. Pengisahan Eka yang sungguh enak dibaca, namun terasa melelahkan karena kita seolah tidak diberikan waktu sedikitpun untuk bernapas. Plotnya terus maju. Sepertinya mulai dari sekarang hingga kedepannya karya-karya Eka Kurniawan layak untuk diikuti.</p>
</div>
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-4188943909307860"
data-ad-slot="8423988260"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<!-- include relatedposts.html Belum selesai Design -->
<!-- Disqus -->
<div class="post-disqus">
<section id="disqus_thread"></section>
<div id="disqus_thread"></div>
<script>
/**
* RECOMMENDED CONFIGURATION VARIABLES: EDIT AND UNCOMMENT THE SECTION BELOW TO INSERT DYNAMIC VALUES FROM YOUR PLATFORM OR CMS.
* LEARN WHY DEFINING THESE VARIABLES IS IMPORTANT: https://disqus.com/admin/universalcode/#configuration-variables*/
/*
var disqus_config = function () {
this.page.url = PAGE_URL; // Replace PAGE_URL with your page's canonical URL variable
this.page.identifier = PAGE_IDENTIFIER; // Replace PAGE_IDENTIFIER with your page's unique identifier variable
};
*/
(function() { // DON'T EDIT BELOW THIS LINE
var d = document, s = d.createElement('script');
s.src = 'https://harapanme.disqus.com/embed.js';
s.setAttribute('data-timestamp', +new Date());
(d.head || d.body).appendChild(s);
})();
</script>
<noscript>Please enable JavaScript to view the <a href="https://disqus.com/?ref_noscript">comments powered by Disqus.</a></noscript>
</div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- harapan.me-TextAds -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-4188943909307860"
data-ad-slot="5493028008"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div class="post-up" align="center">
<a href="#">
<i class="fa fa-angle-up fa-2x" style="color:#343a40"></i>
</a>
</div>
</div>
<!-- Documents about icons are here: http://fontawesome.io/icons/ -->
<div class="footer">
<hr />
<div class="footer-link">
<a href="https://twitter.com/archiavelli"><i class="fa fa-twitter" aria-hidden="true"></i></a>
<a href="https://github.com/rhps"><i class="fa fa-github" aria-hidden="true"></i></a>
<a href="http://stackoverflow.com/users/5575744"><i class="fa fa-stack-overflow" aria-hidden="true"></i></a>
<a href="mailto:rio@harapan.me"><i class="fa fa-envelope" aria-hidden="true"></i></a>
</div>
<i class="fa fa-copyright" aria-hidden="true"></i> 2018 harapan.me. Made with <i class="fa fa-heart pink"></i> with many cups of <i class="fa fa-coffee" aria-hidden="true"></i>
</div>
</div>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/lightbox2/2.10.0/css/lightbox.min.css" />
<script type="text/javascript" src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/lightbox2/2.10.0/js/lightbox-plus-jquery.min.js"></script>
</body>
</html>