Variable mempunyai tipe data
himpunan dari nilai dan himpunan dari operator terhadap nilai/data
- bilangan bulat. integer
- bilangan riiil. float. floating point
- string. untaian karakter
- boolean. nilai kebenaran (true/false)
Pada pemrograman, umumnya tipe data floating point dihindari karena kurang akurat. Representasi 3
pada floating point bisa jadi 2.99999999999999
atau 3.000000000000001
karena keterbatasan pada struktur penyimpanan bilangan pecahan pada komputer.
Merupakan tipe data untuk merepresentasikan karakter menurut ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
- Dalam ASCII, terdapat 128 karakter yang direpresentasikan dengan angka dari 0 sampai 127.
- Misalnya, kode ASCII untuk karakter spasi (’ ’) adalah 32, huruf ’A’ adalah 65, ’B’ adalah 66, huruf ’a’ adalah 97, dan huruf ’b’ adalah 98.
untaian karakter
true or false
p1 = 100
p2 = p1
print(p1, p2)
x = 3.1418
y = 234.432
print(x)
print(y)
teks = 'ini adalah string'
print(teks)
- Perhatikan bahwa perintah p2 = p1 sama artinya dengan p2 = 100, karena p1 sendiri mengacu pada nilai 100.
- Untuk tipe data floating point, bilangan tercetak dalam notasi scientific, yaitu
3.1418 × 100
dan2.34432 × 102
.
- Kadang-kadang, kita membutuhkan suatu tipe data yang sifatnya komposit; terdiri dari beberapa data lainnya.
- Contoh kasusnya adalah ketika kita butuh suatu representasi dari titik. Setiap titik pada bidang memiliki dua komponen, yaitu x dan y.
- Memang bisa saja kita mendeklarasi dua variabel, yaitu x dan y. Namun bagaimana jika kita hendak membuat beberapa titik? Apakah kita harus membuat x1, y1, x2, y2, ...? Sungguh melelahkan!
- Karena itulah Pascal memiliki suatu tipe data komposit, yaitu class.
class Titik:
def __init__(self):
self.x = 0
self.y = 0
p = Titik()
p.x = 5
p.y = 7
print(p.x, p.y)